Welcome

Pages

Thursday, April 28, 2011

PENDETEKSI KECEPATAN BENDA

Blok Diagram Sistem Pendeteksi Kecepatan Benda Berbasis Mikrokontroler AT89S51
Pendeteksi Kecepatan Berbasis Mikrokontroler AT89S51 yaitu sebagai penghitung kecepatan benda yang melewati dua buah sensor sebagai penghitung waktu tempuh benda tersebut, kemudian mengkonversikannya dalam satuan meter per detik (m/s). Sehingga kedua sensor tersebut berfungsi sebagai pengganti stopwatch, yang pada sensor pertama menjalankan timer dan pada sensor yang kedua menghentikan timer (Hold Timer).
Alat ini bisa digunakan pada jalan raya yang kecepatan kendaraan bermotor tidak boleh dari kecepatan yang telah ditentukan pada rambu lalu-lintas. Sehingga dapat mendeteksi kecepatan kendaraan tersebut dari tepi jalan raya. Sensor menggunakan dua dioda laser sebagai sumber cahaya yang dipasang ditepi jalan sehingga ketika benda melewati sensor pertama maka mikrokontroler akan menghidupkan timer, kemudian setelah benda menyentuh sensor yang kedua maka akan memberikan mikrokontroler akan menghentikan timer dan mengambil datanya. Setelah data tersebut diperoleh maka mikrokontroler akan mengkonversikannya dalam satuan meter per detik (m/s) dan menampilkannya ke LCD (Liquid Crystal Display).

Bagian Pemancar (Transmitter)
Pada bagian sumber cahaya (TX) menggunakan dua buah dioda laser yang jarak antara kedua pemancar cahaya tersebut telah ditentukan yaitu 10 cm yang akan digunakan pada saat perhitungan konversi mikrokontroler dalam satuan meter per detik (m/s).
Dioda laser digunakan karena pancaran cahaya dioda laser (laser Pointer) ini tidak menyebar dan cahayanya dapat difokuskan pada penerimanya. Dioda laser juga dapat dipancarkan fokus sampai pada jarak yang cukup jauh sekitar 16 meter, dan ini mencukupi jika suatu saat alat pendeteksi kecepatan benda ini akan diterapkan di jalan raya. Agar pemancar cahaya yang digunakan fokus dan tidak ada penyebaran cahaya yang meluas dari titik fokus, maka digunakan dioda laser. Dioda laser dapat memancarkan cahaya yang kuat untuk dipantulkan kembali ke arah penerima dengan menggunakan lensa kemudian difokuskan pada bagian penerima karena arah pantulannya harus tepat mengenai bagian permukaan penerimanya.

Bagian Penerima (Receiver)
Pada bagian penerima cahaya sumber dari laser dioda menggunakan komponen optoelektronik fotodioda. Fotodioda merupakan komponen optoelektronik yang sensitif terhadap cahaya, jika fotodioda ini terkena cahaya maka akan meningkatkan jumlah pembawa minoritas dan arus baliknya makin besar.

Penerima terdiri dari bahan peka cahaya yang dapat memberikan keluaran untuk dapat disalurkan untuk dapat diolah lebih lanjut, komponen peka cahaya ini menggunakan fotodioda yang mempunyai sifat apabila terkena cahaya maka akan melewatkan arus balik, sehingga keluarannya menjadi sekitar 0,02 volt. Jika fotodioda sebelum terkena cahaya tegangan pada titik tengah antara fotodioda dan R1 adalah 4,7 volt.
Penggunaan sensor fotodioda pada aplikasi yang menggunakan mikrokontroler, dan mikrokontroler tersebut merupakan piranti digital yang hanya mampu menerima logika 1 (5 Volt) dan logika 0 (0 Volt). Pada rangkaian penerima laser tersebut keluarannya bernilai 0,02 volt jika terkena cahaya dan pada saat tidak terkena cahaya laser bernilai 4,7 volt. Untuk mampu memberikan masukan pada mikrokontroler, maka pada saat cahaya laser terhalang seharusnya keluaran sensor menuju mikrokontroler harus bernilai nol (0) dan pada saat tidak terhalang keluaran sensor bernilai high (1), agar mikrokontroler dapat bekerja jika cahaya laser tersentuh atau terhalang obyek yang melewati kedua sensor.
Untuk mengatasi kelinieran fotodioda dan agar keluarannya berbanding terbalik sehingga keluarannya dapat dideteksi oleh mikrokontroler, maka digunakan konfigurasi seperti berikut:
  1. Keluaran dari fotodioda agar menjadi tidak linear dan berbanding terbalik dari keluaran sebelumnya yaitu dengan memasukkan keluaran fotodioda ke gerbang NAND.
Jika keluaran sensor penerima sebelum menggunakan gerbang NAND yaitu saat cahaya laser tidak terhalang benda = 0,02 volt dan cahaya laser terhalang benda = 4,7 volt, setelah menggunakan gerbang NAND menjadi cahaya laser tidak terhalang benda = 5 volt dan cahaya laser terhalang benda = 0 volt. Dan ini mampu dideteksi oleh mikrokontroler karena telah berlogika low (0) dan high (1). Gerbang NAND di sini menggunakan IC 74HCT132 yang di dalamnya terdapat 4 buah gerbang NAND yang mempunyai 2 masukan dari setiap gerbang NAND.



Perangkat Lunak
Untuk bisa menjalankan sistem Pendeteksi Kecepatan Benda, yang perlu diperhatikan bukan hanya perangkat kerasnya saja, karena mikrokontroler tidak akan bekerja sesuai dengan yang diharapkan tanpa ada perintah program di dalam mikrokontroler AT89S51.
Fungsi utama dari mikrokontroler AT89S51 adalah mengatur jalannya sistem, yaitu untuk mengetahui apakah sensor pertama terhalang benda dan pada saat itu mikrokontroler mulai menghitung menggunakan timer dan jika sensor kedua terhalang oleh benda tersebut maka mikrokontroler menghentikan timer. Setelah hasil perhitungan diperoleh maka mikrokontroler akan menampilkan hasilnya ke penampil dalam satuan meter per detik.
Ketika mikrokontroler mengalami reset atau sumber daya diberikan, maka mikrokontroler akan mengkondisikan setiap komponen-komponen yang ada, seperti:
  1. Mengatur port parallel yang digunakan sebagai port masukan atau port keluaran
  2. Mengaktifkan fasilitas Timer/counter
  3. Mengatur kondisi sensor
Pengkondisian setiap komponen tersebut diatur dengan menggunakan instruksi-instruksi program yang tersimpan di dalam Flash PEROM mikrokontroler AT89S51.

A. Pengaturan Port Paralel

Pengaturan port parallel dilakukan karena port parallel dapat bersifat bi-directional, digunakan sebagai port masukan atau port keluaran. Pengaturan port parallel dilakukan pada P3.2 dan P3.3, karena pada port ini terhubung dengan dua buah sensor cahaya (fotodioda) yang akan digunakan sebagai masukan dengan sumber cahaya berasal dari laser pointer.
Port P3.2 dan P3.3 digunakan sebagai masukan, yang dilakukan oleh mikrokontroler adalah membaca kondisi pada port tersebut, dengan menggunakan instruksi yang tersimpan dalam Flash PEROM mikrokontroler. Instruksi tersebut adalah:
MOV A,#P3 ; baca port 3 dan simpan di akumulator
atau
JB P3.0,lompat ; apa P3.0 = 0, tidak lompat
JB P3.1,lompat ; apa P3.1 = 0, tidak lompat
Setelah Mikrokontroler mengalami reset, semua port parallel akan berlogika tinggi (1). Dan dua buah fotodioda yang terhubung dengan port P3.2 dan P3.3 akan langsung terkena sinar dari laser pointer, sehingga nilai keluaran dari fotodioda bernilai 5 volt setelah masuk ke gerbang NAND yang memiliki kemampuan trigger pada IC 74HCT132, maka tegangan pada port P3.2 dan P3.3 hampir sama dengan Vcc, sehingga port P3.2 dan P3.2 berlogika 1.
Apabila fotodioda yang disinari laser pointer terhalang oleh sebuah obyek, maka arus balik dioda semakin kecil dan tegangan antara fotodioda dan resistor menjadi sekitar 4,62 volt, setelah ditrigger dan dimasukkan ke gerbang NAND sehingga tegangan keluaran gerbang NAND yang menuju ke kaki port mikrokontroler akan bernilai 0,02 volt, maka port P3.2 atau P3.3 akan berlogika 0. Logika low (0) inilah yang nantinya dideteksi oleh mikrokontroler AT89S51.

B. Pengaktifan Timer/Counter

Fasilitas Timer/Counter dalam pemrograman mikrokontroler digunakan sebagai pembangkit pulsa atau sinyal periodik dengan frekuensi tertentu dan tundaan (delay) sesaat pada setiap instruksi yang memerlukan tundaan.
MOV TMOD,#11H ; timer 0 mode 16 bit (0001 0001)b
MOV TH0#HIGH (-5000) ; TH0 diisi 5000
MOV TL0,#LOW (-5000) ; TL0 diisi 5000
CLR TF0 ; menolkan limpahan
SETB TR0 ; timer mulai bekerja
JNB TF0,$ ; tunggu hingga melimpah
CLR TR0 ; timer berhenti
RET ; selesai

C. Inisialisasi LCD

Inisialisasi LCD dilakukan untuk mengatur register-register yang berhubungan dengan mode LCD. Untuk mengatur mode LCD, dengan cara menentukan nilai-nilai tertentu terhadap register LCD. contohnya adalah akan ditampilkannya kursor pada LCD, kondisi blank dan pengaturan bus data. Misalnya untuk mengatur atau menginisialisasi LCD:
Init_LCD:
mov A,#03Fh
call write_inst
call write_inst
mov A,#0Dh
call write_inst
mov A,#06h
call write_inst
mov A,#01h
call write_inst
mov A,#0Ch
Jmp write_inst
Prinsip Kerja Utama
Sistem kerja utama dari Pendeteksi Kecepatan Benda ini adalah mendeteksi benda yang melewati sensor. Sensor yang digunakan untuk mendeteksi benda dinamakan sensor_1 dan sensor_2, sensor_1 berfungsi untuk mendeteksi benda yang menghalangi cahaya laser dan jika cahaya laser pada sensor_1 terhalang oleh benda maka mikrokontroler akan menjalankan timer, kemudian jika benda tersebut bergerak menuju sensor_2 dan menghalangi cahaya laser pada sensor_2 maka mikrokontroler akan menghentikan timer dan membandingkan waktu yang diperoleh dengan jarak antara kedua sensor yaitu 10 cm. Setelah didapat hasilnya mikrokontroler akan menampilkannya ke dalam LCD.

Dari gambar 4.2 dapat dilihat sistem kerja Pendeteksi Kecepatan Benda, pertama-tama benda bergerak menghalangi cahaya laser sensor_1 dan menuju sensor_2. Pada saat inilah mikrokontroler AT89S51 mengambil waktu tempuh antara pergerakan benda dari sensor_1 menuju sensor_2 dalam satuan mikrodetik, misalnya jika waktu tempuh benda dari sensor_1 ke sensor_2 adalah 100.000 mikrodetik maka dari hasil perhitungannya dengan menggunakan asumsi, jika :
  • Jarak antara sensor_1 dan sensor_2 adalah 1 meter maka untuk kecepatan benda 1 m/s memerlukan waktu 1 detik atau 1.000.000 mikrodetik.
  • Jarak antara sensor_1 dan sensor_2 adalah 10 centimeter maka untuk kecepatan benda 1 m/s diperlukan waktu tempuh 0,1 detik atau 100.000 mikrodetik.
Sehingga dapat diperoleh perhitungan pada mikrokontroler adalah :
Kecepatan ……………………………………………………………4.1
Kecepatan = jarak/waktu
Dengan demikian mikrokontroler untuk mendeteksi benda dengan kecepatan 1 m/s dengan jarak antara sensor_1 dan sensor_2 adalah 10 cm, berarti waktu tempuh benda dari sensor_1 ke sensor_2 adalah 100.000 mikrodetik. Dengan menggunakan perhitungan inilah mikrokontroler AT89S51 dapat mendeteksi kecepatan benda yang melewati kedua sensor yang jarak antara sensor_1 dan sensor_2 telah ditentukan yaitu 10 centimeter.
Pengaturan Penulisan ‹ Mikrokontrolerat89s52′s Blog — WordPress.
Diagram Alir
Cara kerja dari sistem Pendeteksi Kecepatan Benda yang diterjemahkan ke dalam bahasa pemrograman yang sebelumnya dibuat sebuah algoritma pemrograman, sistem kerja yang diterjemahkan ke dalam algoritma pemrograman dimulai dari starting program (reset) yang diteruskan dengan mendeteksi kondisi sensor secara terus menerus (looping), apabila logika pada sensor 1 berubah, maka algoritma akan meneruskan ke perintah selanjutnya yaitu menjalankan timer 0. Setelah membandingkan keadaan timer 0 sambil menunggu keadaan sensor 2, jika keadaan sensor 2 berubah maka mikrokontroler akan menampilkan hasilnya pada LCD. Untuk lebih jelasnya algoritma pemrograman dapat ditampilkan diagram alir pada Gambar 4.5 berikut:

4.1. Data Percobaan dan Analisa Kesalahan
Hasil data ini diperoleh dari percobaan menggunakan sepeda motor Yamaha jenis Jupiter-Z, dengan mengacu pada speedometer yang terdapat pada sepeda motor tersebut.
Tabel 4.7. Pengujian Alat Mengacu pada speedometer Sepeda Motor dengan Kecepatan 5 Km/Jam
Percobaan Hasil percobaan
(m/s)		 Konversi ke satuan (Km/Jam) Jarak yang diharapkan
(Km/Jam)		 (error) %
1 1,6 5,76 5 15,2
2 1,4 5,04 5 0,8
3 1,4 5,04 5 0,8
4 1,2 4,32 5 13,6
5 1,3 4,68 5 6,4
Tabel 4.8. Pengujian Alat Mengacu pada speedometer Sepeda Motor dengan Kecepatan 10 Km/Jam
Percobaan Hasil percobaan
(m/s)		 Konversi ke satuan (Km/Jam) Jarak yang diharapkan
(Km/Jam)		 (error) %
1 2,8 10,08 10 0,8
2 2,7 9,72 10 2,8
3 2,5 9,00 10 10
4 2,9 10,44 10 4,4
5 2,6 9,36 10 6,4
Tabel 4.9. Pengujian Alat Mengacu pada speedometer Sepeda Motor dengan Kecepatan 15 Km/Jam
Percobaan Hasil percobaan
(m/s)		 Konversi ke satuan (Km/Jam) Jarak yang diharapkan
(Km/Jam)		 (error) %
1 3,8 13,68 15 8,8
2 4,1 14,76 15 1,6
3 4,2 15,12 15 0,8
4 4,3 15,48 15 3,2
5 4,0 14,40 15 4
Tabel 4.10. Pengujian Alat Mengacu pada speedometer Sepeda Motor dengan Kecepatan 20 Km/Jam
Percobaan Hasil percobaan
(m/s)		 Konversi ke satuan (Km/Jam) Jarak yang diharapkan
(Km/Jam)		 (error) %
1 5,5 19,80 20 1
2 5,6 20,16 20 0,8
3 5,8 20,88 20 4,4
4 6,0 21,60 20 8
5 5,7 20,52 20 2.6
Tabel 4.11. Pengujian Alat Mengacu pada speedometer Sepeda Motor dengan Kecepatan 25 Km/Jam
Percobaan Hasil percobaan
(m/s)		 Konversi ke satuan (Km/Jam) Jarak yang diharapkan
(Km/Jam)		 (error) %
1 7,1 25,56 25 2,2
2 6,6 23,76 25 4,9
3 6,9 24,84 25 0,6
4 7,5 27,00 25 8
5 7,2 25,92 25 3,6
Tabel 4.12. Pengujian Alat Mengacu pada speedometer Sepeda Motor dengan Kecepatan 30 Km/Jam
Percobaan Hasil percobaan
(m/s)		 Konversi ke satuan (Km/Jam) Jarak yang diharapkan
(Km/Jam)		 (error) %
1 8,7 31,32 30 4,4
2 8,5 30,60 30 2
3 8,3 29,88 30 0,4
4 8,9 32,04 30 6,8
5 8,6 30,96 30 3,2
Tabel 4.13. Pengujian Alat Mengacu pada speedometer Sepeda Motor dengan Kecepatan 35 Km/Jam
Percobaan Hasil percobaan
(m/s)		 Konversi ke satuan (Km/Jam) Jarak yang diharapkan
(Km/Jam)		 (error) %
1 10,0 36 35 2,8
2 9,9 35,64 35 1,8
3 9,9 35,64 35 1,8
4 9,3 33,48 35 4,3
5 9,5 34,20 35 2,2
Tabel 4.14. Pengujian Alat Mengacu pada speedometer Sepeda Motor dengan Kecepatan 40 Km/Jam
Percobaan Hasil percobaan
(m/s)		 Konversi ke satuan (Km/Jam) Jarak yang diharapkan
(Km/Jam)		 (error) %
1 11,0 39,60 40 1
2 10,9 39,24 40 1,9
3 10,5 37,80 40 5,5
4 10,8 38,88 40 2,8
5 11,0 39,60 40 1
Tabel 4.15. Pengujian Alat Mengacu pada speedometer Sepeda Motor dengan Kecepatan 45 Km/Jam
Percobaan Hasil percobaan
(m/s)		 Konversi ke satuan (Km/Jam) Jarak yang diharapkan
(Km/Jam		 (error) %
1 12,3 44,28 45 1,6
2 12,6 45,36 45 0,8
3 12,8 46,08 45 2,4
4 12,3 44,28 45 1,6
5 12,7 45,72 45 1,6
Tabel 4.16. Pengujian Alat Mengacu pada speedometer Sepeda Motor dengan Kecepatan 50 Km/Jam
Percobaan Hasil percobaan
(m/s)		 Konversi ke satuan (Km/Jam) Jarak yang diharapkan
(Km/Jam)		 (error) %
1 13,9 50,04 50 0,08
2 13,7 49,32 50 1,3
3 14,0 50,40 50 0,8
4 13,5 48,60 50 2,8
5 14,1 50,76 50 1,5
Tabel 4.17. Pengujian Alat Mengacu pada speedometer Sepeda Motor dengan Kecepatan 55 Km/Jam
Percobaan Hasil percobaan
(m/s)		 Konversi ke satuan (Km/Jam) Jarak yang diharapkan
(Km/Jam)		 (error) %
1 15,4 55,44 55 0,8
2 15,5 55,80 55 1,4
3 15,0 54,00 55 1,8
4 15,8 56,88 55 3,4
5 15,7 56,52 55 2,7
Tabel 4.18. Pengujian Alat Mengacu pada speedometer Sepeda Motor dengan Kecepatan 60 Km/Jam
Percobaan Hasil percobaan
(m/s)		 Konversi ke satuan (Km/Jam) Jarak yang diharapkan
(Km/Jam)		 (error) %
1 17,6 63,36 60 5.6
2 17,8 64,08 60 6,8
3 17,1 61,56 60 2,6
4 17,1 61,56 60 2,6
5 17 61,20 60 2
Listing Program
$MOD51
;HHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH
PATOKAN EQU -10000 ;
;HHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH
W_0_1 EQU -500 ;500000
W_0_2 EQU -160 ;166667
W_0_3 EQU -833 ;833333
W_0_4 EQU -50000
W_0_5 EQU -33333
W_0_6 EQU -23810
W_0_7 EQU -17857
W_0_8 EQU -13889
W_0_9 EQU -11111
W_1_0 EQU -9091
W_1_1 EQU -7576
W_1_2 EQU -6410
W_1_3 EQU -5638
W_1_4 EQU -4619
W_1_5 EQU -4166
W_1_6 EQU -3677
W_1_7 EQU -3268
W_1_8 EQU -2924
W_1_9 EQU -2631
W_2_0 EQU -2381
w_2_1 EQU -2165
W_2_2 EQU -1976
W_2_3 EQU -1812
W_2_4 EQU -1666
W_2_5 EQU -1539
W_2_6 EQU -1424
W_2_7 EQU -1323
W_2_8 EQU -1232
W_2_9 EQU -1149
W_3_0 EQU -1075
W_3_1 EQU -1008
W_3_2 EQU -947
W_3_3 EQU -892
W_3_4 EQU -840
W_3_5 EQU -794
W_3_6 EQU -750
W_3_7 EQU -712
W_3_8 EQU -701
W_3_9 EQU -641
W_4_0 EQU -610
W_4_1 EQU -584
w_4_2 EQU -554
w_4_3 EQU -528
w_4_4 EQU -505
w_4_5 EQU -483
w_4_6 EQU -463
w_4_7 EQU -443
w_4_8 EQU -425
w_4_9 EQU -408
w_5_0 EQU -389
w_5_1 EQU -377
w_5_2 EQU -363
w_5_3 EQU -349
w_5_4 EQU -337
w_5_5 EQU -324
w_5_6 EQU -314
w_5_7 EQU -302
w_5_8 EQU -292
w_5_9 EQU -283
w_6_0 EQU -273
w_6_1 EQU -264
w_6_2 EQU -256
w_6_3 EQU -248
w_6_4 EQU -241
w_6_5 EQU -233
w_6_6 EQU -226
w_6_7 EQU -220
w_6_8 EQU -213
w_6_9 EQU -207
w_7_0 EQU -201
w_7_1 EQU -196
w_7_2 EQU -190
w_7_3 EQU -185
w_7_4 EQU -180
w_7_5 EQU -176
w_7_6 EQU -170
w_7_7 EQU -167
w_7_8 EQU -162
w_7_9 EQU -158
w_8_0 EQU -155
w_8_1 EQU -150
w_8_2 EQU -147
w_8_3 EQU -144
w_8_4 EQU -140
w_8_5 EQU -137
w_8_6 EQU -133
w_8_7 EQU -131
w_8_8 EQU -128
w_8_9 EQU -124
w_9_0 EQU -122
w_9_1 EQU -120
w_9_2 EQU -117
w_9_3 EQU -114
w_9_4 EQU -112
w_9_5 EQU -110
w_9_6 EQU -107
w_9_7 EQU -105
w_9_8 EQU -103
w_9_9 EQU -101
w_10_0 EQU -10000
;HHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH
LCD_RS BIT P1.1 ;
LCD_CS BIT P1.2 ;
SENSOR_1 BIT P3.0 ;
SENSOR_2 BIT P3.1
SENSOR_3 BIT P3.2 ;
SENSOR_4 BIT P3.3 ;
tundaan EQU 60H ;
tundaan1 EQU 61H ;
URUTAN EQU 62H ;
Org 0H ;
;HHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH
call Init_LCD ;
;
Mulai:
Mov dptr,#TULISAN
call Tulis_LCD_2_baris
;HHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH
START:
MOV R7,#16
CALL PSS_A1
SPASI_XX:
MOV A,#’ ‘
CALL KIRIM_KARAKTER
MOV R6,#0FFH
DITUNGGUA: Mov TMOD,#11H
JB SENSOR_1,CEK2
PUSH ACC
CALL SCANNING
POP ACC
CLR TR0
sjmp start
CEK2:
Mov TMOD,#10H
JB SENSOR_3,DITUNGGUA
PUSH ACC
CALL SCANNING_2
POP ACC
CLR TR1
SJMP start
;TTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTT
;HHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH
;LLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLL
SCANNING:
SCAN_10_0:
CALL ISI_10_0
JB SENSOR_2,SCAN_9_9
MOV DPTR,#DS_10_0
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN_9_9:
CALL ISI_9_9
JB SENSOR_2,SCAN_9_8
MOV DPTR,#DS_9_9
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN_9_8:
CALL ISI_9_8
JB SENSOR_2,SCAN_9_7
MOV DPTR,#DS_9_8
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN_9_7:
CALL ISI_9_7
JB SENSOR_2,SCAN_9_6
MOV DPTR,#DS_9_7
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN_9_6:
CALL ISI_9_6
JB SENSOR_2,SCAN_9_5
MOV DPTR,#DS_9_6
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN_9_5:
CALL ISI_9_5
JB SENSOR_2,SCAN_9_4
MOV DPTR,#DS_9_5
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN_9_4:
CALL ISI_9_4
JB SENSOR_2,SCAN_9_3
MOV DPTR,#DS_9_4
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN_9_3:
CALL ISI_9_3
JB SENSOR_2,SCAN_9_2
MOV DPTR,#DS_9_3
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN_9_2:
CALL ISI_9_2
JB SENSOR_2,SCAN_9_1
MOV DPTR,#DS_9_2
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN_9_1:
CALL ISI_9_1
JB SENSOR_2,SCAN_9_0
MOV DPTR,#DS_9_1
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN_9_0:
CALL ISI_9_0
JB SENSOR_2,SCAN_8_9
MOV DPTR,#DS_9_0
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN_8_9:
CALL ISI_8_9
JB SENSOR_2,SCAN_8_8
MOV DPTR,#DS_8_9
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN_8_8:
CALL ISI_8_8
JB SENSOR_2,SCAN_8_7
MOV DPTR,#DS_8_8
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN_8_7:
CALL ISI_8_7
JB SENSOR_2,SCAN_8_6
MOV DPTR,#DS_8_7
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN_8_6:
CALL ISI_8_6
JB SENSOR_2,SCAN_8_5
MOV DPTR,#DS_8_6
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN_8_5:
CALL ISI_8_5
JB SENSOR_2,SCAN_8_4
MOV DPTR,#DS_8_5
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN_8_4:
CALL ISI_8_4
JB SENSOR_2,SCAN_8_3
MOV DPTR,#DS_8_4
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN_8_3:
CALL ISI_8_3
JB SENSOR_2,SCAN_8_2
MOV DPTR,#DS_8_3
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN_8_2:
CALL ISI_8_2
JB SENSOR_2,SCAN_8_1
MOV DPTR,#DS_8_2
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN_8_1:
CALL ISI_8_1
JB SENSOR_2,SCAN_8_0
MOV DPTR,#DS_8_1
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN_8_0:
CALL ISI_8_0
JB SENSOR_2,SCAN_7_9
MOV DPTR,#DS_8_0
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN_7_9:
CALL ISI_7_9
JB SENSOR_2,SCAN_7_8
MOV DPTR,#DS_7_9
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN_7_8:
CALL ISI_7_8
JB SENSOR_2,SCAN_7_7
MOV DPTR,#DS_7_8
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN_7_7:
CALL ISI_7_7
JB SENSOR_2,SCAN_7_6
MOV DPTR,#DS_7_7
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN_7_6:
CALL ISI_7_6
JB SENSOR_2,SCAN_7_5
MOV DPTR,#DS_7_6
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN_7_5:
CALL ISI_7_5
JB SENSOR_2,SCAN_7_4
MOV DPTR,#DS_7_5
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN_7_4:
CALL ISI_7_4
JB SENSOR_2,SCAN_7_3
MOV DPTR,#DS_7_4
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN_7_3:
CALL ISI_7_3
JB SENSOR_2,SCAN_7_2
MOV DPTR,#DS_7_3
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN_7_2:
CALL ISI_7_2
JB SENSOR_2,SCAN_7_1
MOV DPTR,#DS_7_2
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN_7_1:
CALL ISI_7_1
JB SENSOR_2,SCAN_7_0
MOV DPTR,#DS_7_1
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN_7_0:
CALL ISI_7_0
JB SENSOR_2,SCAN_6_9
MOV DPTR,#DS_7_0
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN_6_9:
CALL ISI_6_9
JB SENSOR_2,SCAN_6_8
MOV DPTR,#DS_6_9
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN_6_8:
CALL ISI_6_8
JB SENSOR_2,SCAN_6_7
MOV DPTR,#DS_6_8
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN_6_7:
CALL ISI_6_7
JB SENSOR_2,SCAN_6_6
MOV DPTR,#DS_6_7
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN_6_6:
CALL ISI_6_6
JB SENSOR_2,SCAN_6_5
MOV DPTR,#DS_6_6
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN_6_5:
CALL ISI_6_5
JB SENSOR_2,SCAN_6_4
MOV DPTR,#DS_6_5
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN_6_4:
CALL ISI_6_4
JB SENSOR_2,SCAN_6_3
MOV DPTR,#DS_6_4
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN_6_3:
CALL ISI_6_3
JB SENSOR_2,SCAN_6_2
MOV DPTR,#DS_6_3
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN_6_2:
CALL ISI_6_2
JB SENSOR_2,SCAN_6_1
MOV DPTR,#DS_6_2
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN_6_1:
CALL ISI_6_1
JB SENSOR_2,SCAN_6_0
MOV DPTR,#DS_6_1
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN_6_0:
CALL ISI_6_0
JB SENSOR_2,SCAN_5_9
MOV DPTR,#DS_6_0
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN_5_9:
CALL ISI_5_9
JB SENSOR_2,SCAN_5_8
MOV DPTR,#DS_5_9
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN_5_8:
CALL ISI_5_8
JB SENSOR_2,SCAN_5_7
MOV DPTR,#DS_5_8
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN_5_7:
CALL ISI_5_7
JB SENSOR_2,SCAN_5_6
MOV DPTR,#DS_5_7
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN_5_6:
CALL ISI_5_6
JB SENSOR_2,SCAN_5_5
MOV DPTR,#DS_5_6
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN_5_5:
CALL ISI_5_5
JB SENSOR_2,SCAN_5_4
MOV DPTR,#DS_5_5
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN_5_4:
CALL ISI_5_4
JB SENSOR_2,SCAN_5_3
MOV DPTR,#DS_5_4
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN_5_3:
CALL ISI_5_3
JB SENSOR_2,SCAN_5_2
MOV DPTR,#DS_5_3
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN_5_2:
CALL ISI_5_2
JB SENSOR_2,SCAN_5_1
MOV DPTR,#DS_5_2
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN_5_1:
CALL ISI_5_1
JB SENSOR_2,SCAN_5_0
MOV DPTR,#DS_5_1
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN_5_0:
CALL ISI_5_0
JB SENSOR_2,SCAN_4_9
MOV DPTR,#DS_5_0
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN_4_9:
CALL ISI_4_9
JB SENSOR_2,SCAN_4_8
MOV DPTR,#DS_4_9
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN_4_8:
CALL ISI_4_8
JB SENSOR_2,SCAN_4_7
MOV DPTR,#DS_4_8
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN_4_7:
CALL ISI_4_7
JB SENSOR_2,SCAN_4_6
MOV DPTR,#DS_4_7
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN_4_6:
CALL ISI_4_6
JB SENSOR_2,SCAN_4_5
MOV DPTR,#DS_4_6
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN_4_5:
CALL ISI_4_5
JB SENSOR_2,SCAN_4_4
MOV DPTR,#DS_4_5
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN_4_4:
CALL ISI_4_4
JB SENSOR_2,SCAN_4_3
MOV DPTR,#DS_4_4
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN_4_3:
CALL ISI_4_3
JB SENSOR_2,SCAN_4_2
MOV DPTR,#DS_4_3
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN_4_2:
CALL ISI_4_2
JB SENSOR_2,SCAN_4_1
MOV DPTR,#DS_4_2
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN_4_1:
CALL ISI_4_1
JB SENSOR_2,SCAN_4_0
MOV DPTR,#DS_4_1
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN_4_0:
CALL ISI_4_0
JB SENSOR_2,SCAN_3_9
MOV DPTR,#DS_4_0
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN_3_9:
CALL ISI_3_9
JB SENSOR_2,SCAN_3_8
MOV DPTR,#DS_3_9
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN_3_8:
CALL ISI_3_8
JB SENSOR_2,SCAN_3_7
MOV DPTR,#DS_3_8
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN_3_7:
CALL ISI_3_7
JB SENSOR_2,SCAN_3_6
MOV DPTR,#DS_3_7
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN_3_6:
CALL ISI_3_6
JB SENSOR_2,SCAN_3_5
MOV DPTR,#DS_3_6
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN_3_5:
CALL ISI_3_5
JB SENSOR_2,SCAN_3_4
MOV DPTR,#DS_3_5
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN_3_4:
CALL ISI_3_4
JB SENSOR_2,SCAN_3_3
MOV DPTR,#DS_3_4
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN_3_3:
CALL ISI_3_3
JB SENSOR_2,SCAN_3_2
MOV DPTR,#DS_3_3
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN_3_2:
CALL ISI_3_2
JB SENSOR_2,SCAN_3_1
MOV DPTR,#DS_3_2
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN_3_1:
CALL ISI_3_1
JB SENSOR_2,SCAN_3_0
MOV DPTR,#DS_3_1
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN_3_0:
CALL ISI_3_0
JB SENSOR_2,SCAN_2_9
MOV DPTR,#DS_3_0
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN_2_9:
CALL ISI_2_9
JB SENSOR_2,SCAN_2_8
MOV DPTR,#DS_2_9
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN_2_8:
CALL ISI_2_8
JB SENSOR_2,SCAN_2_7
MOV DPTR,#DS_2_8
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN_2_7:
CALL ISI_2_7
JB SENSOR_2,SCAN_2_6
MOV DPTR,#DS_2_7
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN_2_6:
CALL ISI_2_6
JB SENSOR_2,SCAN_2_5
MOV DPTR,#DS_2_6
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN_2_5:
CALL ISI_2_5
JB SENSOR_2,SCAN_2_4
MOV DPTR,#DS_2_5
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN_2_4:
CALL ISI_2_4
JB SENSOR_2,SCAN_2_3
MOV DPTR,#DS_2_4
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN_2_3:
CALL ISI_2_3
JB SENSOR_2,SCAN_2_2
MOV DPTR,#DS_2_3
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN_2_2:
CALL ISI_2_2
JB SENSOR_2,SCAN_2_1
MOV DPTR,#DS_2_2
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN_2_1:
CALL ISI_2_1
JB SENSOR_2,SCAN_2_0
MOV DPTR,#DS_2_1
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN_2_0:
CALL ISI_2_0
JB SENSOR_2,SCAN_1_9
MOV DPTR,#DS_2_0
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN_1_9:
CALL ISI_1_9
JB SENSOR_2,SCAN_1_8
MOV DPTR,#DS_1_9
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN_1_8:
CALL ISI_1_8
JB SENSOR_2,SCAN_1_7
MOV DPTR,#DS_1_8
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN_1_7:
CALL ISI_1_7
JB SENSOR_2,SCAN_1_6
MOV DPTR,#DS_1_7
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN_1_6:
CALL ISI_1_6
JB SENSOR_2,SCAN_1_5
MOV DPTR,#DS_1_6
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN_1_5:
CALL ISI_1_5
JB SENSOR_2,SCAN_1_4
MOV DPTR,#DS_1_5
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN_1_4:
CALL ISI_1_4
JB SENSOR_2,SCAN_1_3
MOV DPTR,#DS_1_4
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN_1_3:
CALL ISI_1_3
JB SENSOR_2,SCAN_1_2
MOV DPTR,#DS_1_3
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN_1_2:
CALL ISI_1_2
JB SENSOR_2,SCAN_1_1
MOV DPTR,#DS_1_2
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN_1_1:
CALL ISI_1_1
JB SENSOR_2,SCAN_1_0
MOV DPTR,#DS_1_1
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN_1_0:
CALL ISI_1_0
JB SENSOR_2,SCAN_0_9
MOV DPTR,#DS_1_0
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN_0_9:
CALL ISI_0_9
JB SENSOR_2,SCAN_0_8
MOV DPTR,#DS_0_9
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN_0_8:
CALL ISI_0_8
JB SENSOR_2,SCAN_0_7
MOV DPTR,#DS_0_8
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN_0_7:
CALL ISI_0_7
JB SENSOR_2,SCAN_0_6
MOV DPTR,#DS_0_7
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN_0_6:
CALL ISI_0_6
JB SENSOR_2,SCAN_0_5
MOV DPTR,#DS_0_6
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN_0_5:
CALL ISI_0_5
JB SENSOR_2,SCAN_0_4
MOV DPTR,#DS_0_5
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN_0_4:
CALL ISI_0_4
JB SENSOR_2,SCAN_0_3
MOV DPTR,#DS_0_4
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN_0_3:
CALL ISI_0_3
JB SENSOR_2,SCAN_0_2
MOV DPTR,#DS_0_3
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN_0_2:
CALL ISI_0_2
JB SENSOR_2,SCAN_0_1
MOV DPTR,#DS_0_2
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN_0_1:
CALL ISI_0_1
JB SENSOR_2,SCAN_0_0
MOV DPTR,#DS_0_1
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN_0_0:
MOV DPTR,#DS_0_0
JMP tulis_LCD_bawah
LJMP DITUNGGUA
SCANNING_2:
SCAN2_10_0:
CALL ISI2_10_0
JB SENSOR_4,SCAN2_9_9
MOV DPTR,#DS_10_0
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN2_9_9:
CALL ISI2_9_9
JB SENSOR_4,SCAN2_9_8
MOV DPTR,#DS_9_9
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN2_9_8:
CALL ISI2_9_8
JB SENSOR_4,SCAN2_9_7
MOV DPTR,#DS_9_8
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN2_9_7:
CALL ISI2_9_7
JB SENSOR_4,SCAN2_9_6
MOV DPTR,#DS_9_7
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN2_9_6:
CALL ISI2_9_6
JB SENSOR_4,SCAN2_9_5
MOV DPTR,#DS_9_6
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN2_9_5:
CALL ISI2_9_5
JB SENSOR_4,SCAN2_9_4
MOV DPTR,#DS_9_5
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN2_9_4:
CALL ISI2_9_4
JB SENSOR_4,SCAN2_9_3
MOV DPTR,#DS_9_4
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN2_9_3:
CALL ISI2_9_3
JB SENSOR_4,SCAN2_9_2
MOV DPTR,#DS_9_3
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN2_9_2:
CALL ISI2_9_2
JB SENSOR_4,SCAN2_9_1
MOV DPTR,#DS_9_2
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN2_9_1:
CALL ISI2_9_1
JB SENSOR_4,SCAN2_9_0
MOV DPTR,#DS_9_1
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN2_9_0:
CALL ISI2_9_0
JB SENSOR_4,SCAN2_8_9
MOV DPTR,#DS_9_0
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN2_8_9:
CALL ISI2_8_9
JB SENSOR_4,SCAN2_8_8
MOV DPTR,#DS_8_9
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN2_8_8:
CALL ISI2_8_8
JB SENSOR_4,SCAN2_8_7
MOV DPTR,#DS_8_8
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN2_8_7:
CALL ISI2_8_7
JB SENSOR_4,SCAN2_8_6
MOV DPTR,#DS_8_7
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN2_8_6:
CALL ISI2_8_6
JB SENSOR_4,SCAN2_8_5
MOV DPTR,#DS_8_6
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN2_8_5:
CALL ISi2_8_5
JB SENSOR_4,SCAN2_8_4
MOV DPTR,#DS_8_5
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN2_8_4:
CALL ISI2_8_4
JB SENSOR_4,SCAN2_8_3
MOV DPTR,#DS_8_4
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN2_8_3:
CALL ISI2_8_3
JB SENSOR_4,SCAN2_8_2
MOV DPTR,#DS_8_3
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN2_8_2:
CALL ISI2_8_2
JB SENSOR_4,SCAN2_8_1
MOV DPTR,#DS_8_2
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN2_8_1:
CALL ISI2_8_1
JB SENSOR_4,SCAN2_8_0
MOV DPTR,#DS_8_1
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN2_8_0:
CALL ISI2_8_0
JB SENSOR_4,SCAN2_7_9
MOV DPTR,#DS_8_0
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN2_7_9:
CALL ISI2_7_9
JB SENSOR_4,SCAN2_7_8
MOV DPTR,#DS_7_9
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN2_7_8:
CALL ISI2_7_8
JB SENSOR_4,SCAN2_7_7
MOV DPTR,#DS_7_8
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN2_7_7:
CALL ISI2_7_7
JB SENSOR_4,SCAN2_7_6
MOV DPTR,#DS_7_7
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN2_7_6:
CALL ISI2_7_6
JB SENSOR_4,SCAN2_7_5
MOV DPTR,#DS_7_6
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN2_7_5:
CALL ISI2_7_5
JB SENSOR_4,SCAN2_7_4
MOV DPTR,#DS_7_5
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN2_7_4:
CALL ISI2_7_4
JB SENSOR_4,SCAN2_7_3
MOV DPTR,#DS_7_4
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN2_7_3:
CALL ISI2_7_3
JB SENSOR_4,SCAN2_7_2
MOV DPTR,#DS_7_3
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN2_7_2:
CALL ISI2_7_2
JB SENSOR_4,SCAN2_7_1
MOV DPTR,#DS_7_2
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN2_7_1:
CALL ISI2_7_1
JB SENSOR_4,SCAN2_7_0
MOV DPTR,#DS_7_1
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN2_7_0:
CALL ISI2_7_0
JB SENSOR_4,SCAN2_6_9
MOV DPTR,#DS_7_0
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN2_6_9:
CALL ISI2_6_9
JB SENSOR_4,SCAN2_6_8
MOV DPTR,#DS_6_9
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN2_6_8:
CALL ISI2_6_8
JB SENSOR_4,SCAN2_6_7
MOV DPTR,#DS_6_8
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN2_6_7:
CALL ISI2_6_7
JB SENSOR_4,SCAN2_6_6
MOV DPTR,#DS_6_7
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN2_6_6:
CALL ISI2_6_6
JB SENSOR_4,SCAN2_6_5
MOV DPTR,#DS_6_6
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN2_6_5:
CALL ISI2_6_5
JB SENSOR_4,SCAN2_6_4
MOV DPTR,#DS_6_5
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN2_6_4:
CALL ISI2_6_4
JB SENSOR_4,SCAN2_6_3
MOV DPTR,#DS_6_4
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN2_6_3:
CALL ISI2_6_3
JB SENSOR_4,SCAN2_6_2
MOV DPTR,#DS_6_3
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN2_6_2:
CALL ISI2_6_2
JB SENSOR_4,SCAN2_6_1
MOV DPTR,#DS_6_2
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN2_6_1:
CALL ISI2_6_1
JB SENSOR_4,SCAN2_6_0
MOV DPTR,#DS_6_1
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN2_6_0:
CALL ISI2_6_0
JB SENSOR_4,SCAN2_5_9
MOV DPTR,#DS_6_0
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN2_5_9:
CALL ISI2_5_9
JB SENSOR_4,SCAN2_5_8
MOV DPTR,#DS_5_9
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN2_5_8:
CALL ISI2_5_8
JB SENSOR_4,SCAN2_5_7
MOV DPTR,#DS_5_8
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN2_5_7:
CALL ISI2_5_7
JB SENSOR_4,SCAN2_5_6
MOV DPTR,#DS_5_7
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN2_5_6:
CALL ISI2_5_6
JB SENSOR_4,SCAN2_5_5
MOV DPTR,#DS_5_6
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN2_5_5:
CALL ISI2_5_5
JB SENSOR_4,SCAN2_5_4
MOV DPTR,#DS_5_5
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN2_5_4:
CALL ISI2_5_4
JB SENSOR_4,SCAN2_5_3
MOV DPTR,#DS_5_4
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN2_5_3:
CALL ISI2_5_3
JB SENSOR_4,SCAN2_5_2
MOV DPTR,#DS_5_3
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN2_5_2:
CALL ISI2_5_2
JB SENSOR_4,SCAN2_5_1
MOV DPTR,#DS_5_2
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN2_5_1:
CALL ISI2_5_1
JB SENSOR_4,SCAN2_5_0
MOV DPTR,#DS_5_1
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN2_5_0:
CALL ISI2_5_0
JB SENSOR_4,SCAN2_4_9
MOV DPTR,#DS_5_0
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN2_4_9:
CALL ISI2_4_9
JB SENSOR_4,SCAN2_4_8
MOV DPTR,#DS_4_9
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN2_4_8:
CALL ISI2_4_8
JB SENSOR_4,SCAN2_4_7
MOV DPTR,#DS_4_8
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN2_4_7:
CALL ISI2_4_7
JB SENSOR_4,SCAN2_4_6
MOV DPTR,#DS_4_7
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN2_4_6:
CALL ISI2_4_6
JB SENSOR_4,SCAN2_4_5
MOV DPTR,#DS_4_6
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN2_4_5:
CALL ISI2_4_5
JB SENSOR_4,SCAN2_4_4
MOV DPTR,#DS_4_5
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN2_4_4:
CALL ISI2_4_4
JB SENSOR_4,SCAN2_4_3
MOV DPTR,#DS_4_4
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN2_4_3:
CALL ISI2_4_3
JB SENSOR_4,SCAN2_4_2
MOV DPTR,#DS_4_3
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN2_4_2:
CALL ISI2_4_2
JB SENSOR_4,SCAN2_4_1
MOV DPTR,#DS_4_2
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN2_4_1:
CALL ISI2_4_1
JB SENSOR_4,SCAN2_4_0
MOV DPTR,#DS_4_1
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN2_4_0:
CALL ISI2_4_0
JB SENSOR_4,SCAN2_3_9
MOV DPTR,#DS_4_0
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN2_3_9:
CALL ISI2_3_9
JB SENSOR_4,SCAN2_3_8
MOV DPTR,#DS_3_9
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN2_3_8:
CALL ISI2_3_8
JB SENSOR_4,SCAN2_3_7
MOV DPTR,#DS_3_8
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN2_3_7:
CALL ISI2_3_7
JB SENSOR_4,SCAN2_3_6
MOV DPTR,#DS_3_7
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN2_3_6:
CALL ISI2_3_6
JB SENSOR_4,SCAN2_3_5
MOV DPTR,#DS_3_6
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN2_3_5:
CALL ISI2_3_5
JB SENSOR_4,SCAN2_3_4
MOV DPTR,#DS_3_5
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN2_3_4:
CALL ISI2_3_4
JB SENSOR_4,SCAN2_3_3
MOV DPTR,#DS_3_4
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN2_3_3:
CALL ISI2_3_3
JB SENSOR_4,SCAN2_3_2
MOV DPTR,#DS_3_3
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN2_3_2:
CALL ISI2_3_2
JB SENSOR_4,SCAN2_3_1
MOV DPTR,#DS_3_2
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN2_3_1:
CALL ISI2_3_1
JB SENSOR_4,SCAN2_3_0
MOV DPTR,#DS_3_1
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN2_3_0:
CALL ISI2_3_0
JB SENSOR_4,SCAN2_2_9
MOV DPTR,#DS_3_0
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN2_2_9:
CALL ISI2_2_9
JB SENSOR_4,SCAN2_2_8
MOV DPTR,#DS_2_9
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN2_2_8:
CALL ISI2_2_8
JB SENSOR_4,SCAN2_2_7
MOV DPTR,#DS_2_8
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN2_2_7:
CALL ISI2_2_7
JB SENSOR_4,SCAN2_2_6
MOV DPTR,#DS_2_7
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN2_2_6:
CALL ISI2_2_6
JB SENSOR_4,SCAN2_2_5
MOV DPTR,#DS_2_6
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN2_2_5:
CALL ISI2_2_5
JB SENSOR_4,SCAN2_2_4
MOV DPTR,#DS_2_5
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN2_2_4:
CALL ISI2_2_4
JB SENSOR_4,SCAN2_2_3
MOV DPTR,#DS_2_4
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN2_2_3:
CALL ISI2_2_3
JB SENSOR_4,SCAN2_2_2
MOV DPTR,#DS_2_3
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN2_2_2:
CALL ISI2_2_2
JB SENSOR_4,SCAN2_2_1
MOV DPTR,#DS_2_2
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN2_2_1:
CALL ISI2_2_1
JB SENSOR_4,SCAN2_2_0
MOV DPTR,#DS_2_1
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN2_2_0:
CALL ISI2_2_0
JB SENSOR_4,SCAN2_1_9
MOV DPTR,#DS_2_0
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN2_1_9:
CALL ISI2_1_9
JB SENSOR_4,SCAN2_1_8
MOV DPTR,#DS_1_9
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN2_1_8:
CALL ISI2_1_8
JB SENSOR_4,SCAN2_1_7
MOV DPTR,#DS_1_8
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN2_1_7:
CALL ISI2_1_7
JB SENSOR_4,SCAN2_1_6
MOV DPTR,#DS_1_7
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN2_1_6:
CALL ISI2_1_6
JB SENSOR_4,SCAN2_1_5
MOV DPTR,#DS_1_6
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN2_1_5:
CALL ISI2_1_5
JB SENSOR_4,SCAN2_1_4
MOV DPTR,#DS_1_5
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN2_1_4:
CALL ISI2_1_4
JB SENSOR_4,SCAN2_1_3
MOV DPTR,#DS_1_4
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN2_1_3:
CALL ISI2_1_3
JB SENSOR_4,SCAN2_1_2
MOV DPTR,#DS_1_3
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN2_1_2:
CALL ISI2_1_2
JB SENSOR_4,SCAN2_1_1
MOV DPTR,#DS_1_2
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN2_1_1:
CALL ISI2_1_1
JB SENSOR_4,SCAN2_1_0
MOV DPTR,#DS_1_1
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN2_1_0:
CALL ISI2_1_0
JB SENSOR_4,SCAN2_0_9
MOV DPTR,#DS_1_0
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN2_0_9:
CALL ISI2_0_9
JB SENSOR_4,SCAN2_0_8
MOV DPTR,#DS_0_9
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN2_0_8:
CALL ISI2_0_8
JB SENSOR_4,SCAN2_0_7
MOV DPTR,#DS_0_8
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN2_0_7:
CALL ISI2_0_7
JB SENSOR_4,SCAN2_0_6
MOV DPTR,#DS_0_7
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN2_0_6:
CALL ISI2_0_6
JB SENSOR_4,SCAN2_0_5
MOV DPTR,#DS_0_6
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN2_0_5:
CALL ISI2_0_5
JB SENSOR_4,SCAN2_0_4
MOV DPTR,#DS_0_5
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN2_0_4:
CALL ISI2_0_4
JB SENSOR_4,SCAN2_0_3
MOV DPTR,#DS_0_4
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN2_0_3:
CALL ISI2_0_3
JB SENSOR_4,SCAN2_0_2
MOV DPTR,#DS_0_3
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN2_0_2:
CALL ISI2_0_2
JB SENSOR_4,SCAN2_0_1
MOV DPTR,#DS_0_2
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN2_0_1:
CALL ISI2_0_1
JB SENSOR_4,SCAN2_0_0
MOV DPTR,#DS_0_1
JMP tulis_LCD_bawah
SCAN2_0_0:
MOV DPTR,#DS_0_0
JMP tulis_LCD_bawah
LJMP DITUNGGUA
;TTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTT
;HHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH
;LLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLL
ISI_10_0:
MOV TH0,#High patoKan
MOV TL0,#Low patoKan
JMP DITUNGGU
ISI_9_9:
MOV TH0,#High W_9_9
MOV TL0,#Low W_9_9
JMP DITUNGGU
ISI_9_8:
MOV TH0,#High W_9_8
MOV TL0,#Low W_9_8
JMP DITUNGGU
ISI_9_7:
MOV TH0,#High W_9_7
MOV TL0,#Low W_9_7
JMP DITUNGGU
ISI_9_6:
MOV TH0,#High W_9_6
MOV TL0,#Low W_9_6
JMP DITUNGGU
ISI_9_5:
MOV TH0,#High W_9_5
MOV TL0,#Low W_9_5
JMP DITUNGGU
ISI_9_4:
MOV TH0,#High W_9_4
MOV TL0,#Low W_9_4
JMP DITUNGGU
ISI_9_3:
MOV TH0,#High W_9_3
MOV TL0,#Low W_9_3
JMP DITUNGGU
ISI_9_2:
MOV TH0,#High W_9_2
MOV TL0,#Low W_9_2
JMP DITUNGGU
ISI_9_1:
MOV TH0,#High W_9_1
MOV TL0,#Low W_9_1
JMP DITUNGGU
ISI_9_0:
MOV TH0,#High W_9_0
MOV TL0,#Low W_9_0
JMP DITUNGGU
ISI_8_9:
MOV TH0,#High W_8_9
MOV TL0,#Low W_8_9
JMP DITUNGGU
ISI_8_8:
MOV TH0,#High W_8_8
MOV TL0,#Low W_8_8
JMP DITUNGGU
ISI_8_7:
MOV TH0,#High W_8_7
MOV TL0,#Low W_8_7
JMP DITUNGGU
ISI_8_6:
MOV TH0,#High W_8_6
MOV TL0,#Low W_8_6
JMP DITUNGGU
ISI_8_5:
MOV TH0,#High W_8_5
MOV TL0,#Low W_8_5
JMP DITUNGGU
ISI_8_4:
MOV TH0,#High W_8_4
MOV TL0,#Low W_8_4
JMP DITUNGGU
ISI_8_3:
MOV TH0,#High W_8_3
MOV TL0,#Low W_8_3
JMP DITUNGGU
ISI_8_2:
MOV TH0,#High W_8_2
MOV TL0,#Low W_8_2
JMP DITUNGGU
ISI_8_1:
MOV TH0,#High W_8_1
MOV TL0,#Low W_8_1
JMP DITUNGGU
ISI_8_0:
MOV TH0,#High W_8_0
MOV TL0,#Low W_8_0
JMP DITUNGGU
ISI_7_9:
MOV TH0,#High W_7_9
MOV TL0,#Low W_7_9
JMP DITUNGGU
ISI_7_8:
MOV TH0,#High W_7_8
MOV TL0,#Low W_7_8
JMP DITUNGGU
ISI_7_7:
MOV TH0,#High W_7_7
MOV TL0,#Low W_7_7
JMP DITUNGGU
ISI_7_6:
MOV TH0,#High W_7_6
MOV TL0,#Low W_7_6
JMP DITUNGGU
ISI_7_5:
MOV TH0,#High W_7_5
MOV TL0,#Low W_7_5
JMP DITUNGGU
ISI_7_4:
MOV TH0,#High W_7_4
MOV TL0,#Low W_7_4
JMP DITUNGGU
ISI_7_3:
MOV TH0,#High W_7_3
MOV TL0,#Low W_7_3
JMP DITUNGGU
ISI_7_2:
MOV TH0,#High W_7_2
MOV TL0,#Low W_7_2
JMP DITUNGGU
ISI_7_1:
MOV TH0,#High W_7_1
MOV TL0,#Low W_7_1
JMP DITUNGGU
ISI_7_0:
MOV TH0,#High W_7_0
MOV TL0,#Low W_7_0
JMP DITUNGGU
ISI_6_9:
MOV TH0,#High W_6_9
MOV TL0,#Low W_6_9
JMP DITUNGGU
ISI_6_8:
MOV TH0,#High W_6_8
MOV TL0,#Low W_6_8
JMP DITUNGGU
ISI_6_7:
MOV TH0,#High W_6_7
MOV TL0,#Low W_6_7
JMP DITUNGGU
ISI_6_6:
MOV TH0,#High W_6_6
MOV TL0,#Low W_6_6
JMP DITUNGGU
ISI_6_5:
MOV TH0,#High W_6_5
MOV TL0,#Low W_6_5
JMP DITUNGGU
ISI_6_4:
MOV TH0,#High W_6_4
MOV TL0,#Low W_6_4
JMP DITUNGGU
ISI_6_3:
MOV TH0,#High W_6_3
MOV TL0,#Low W_6_3
JMP DITUNGGU
ISI_6_2:
MOV TH0,#High W_6_2
MOV TL0,#Low W_6_2
JMP DITUNGGU
ISI_6_1:
MOV TH0,#High W_6_1
MOV TL0,#Low W_6_1
JMP DITUNGGU
ISI_6_0:
MOV TH0,#High W_6_0
MOV TL0,#Low W_6_0
JMP DITUNGGU
ISI_5_9:
MOV TH0,#High W_5_9
MOV TL0,#Low W_5_9
JMP DITUNGGU
ISI_5_8:
MOV TH0,#High W_5_8
MOV TL0,#Low W_5_8
JMP DITUNGGU
ISI_5_7:
MOV TH0,#High W_5_7
MOV TL0,#Low W_5_7
JMP DITUNGGU
ISI_5_6:
MOV TH0,#High W_5_6
MOV TL0,#Low W_5_6
JMP DITUNGGU
ISI_5_5:
MOV TH0,#High W_5_5
MOV TL0,#Low W_5_5
JMP DITUNGGU
ISI_5_4:
MOV TH0,#High W_5_4
MOV TL0,#Low W_5_4
JMP DITUNGGU
ISI_5_3:
MOV TH0,#High W_5_3
MOV TL0,#Low W_5_3
JMP DITUNGGU
ISI_5_2:
MOV TH0,#High W_5_2
MOV TL0,#Low W_5_2
JMP DITUNGGU
ISI_5_1:
MOV TH0,#High W_5_1
MOV TL0,#Low W_5_1
JMP DITUNGGU
ISI_5_0:
MOV TH0,#High W_5_0
MOV TL0,#Low W_5_0
JMP DITUNGGU
ISI_4_9:
MOV TH0,#High W_4_9
MOV TL0,#Low W_4_9
JMP DITUNGGU
ISI_4_8:
MOV TH0,#High W_4_8
MOV TL0,#Low W_4_8
JMP DITUNGGU
ISI_4_7:
MOV TH0,#High W_4_7
MOV TL0,#Low W_4_7
JMP DITUNGGU
ISI_4_6:
MOV TH0,#High W_4_6
MOV TL0,#Low W_4_6
JMP DITUNGGU
ISI_4_5:
MOV TH0,#High W_4_5
MOV TL0,#Low W_4_5
JMP DITUNGGU
ISI_4_4:
MOV TH0,#High W_4_4
MOV TL0,#Low W_4_4
JMP DITUNGGU
ISI_4_3:
MOV TH0,#High W_4_3
MOV TL0,#Low W_4_3
JMP DITUNGGU
ISI_4_2:
MOV TH0,#High W_4_2
MOV TL0,#Low W_4_2
JMP DITUNGGU
ISI_4_1:
MOV TH0,#High W_4_1
MOV TL0,#Low W_4_1
JMP DITUNGGU
ISI_4_0:
MOV TH0,#High W_4_0
MOV TL0,#Low W_4_0
JMP DITUNGGU
ISI_3_9:
MOV TH0,#High W_3_9
MOV TL0,#Low W_3_9
JMP DITUNGGU
ISI_3_8:
MOV TH0,#High W_3_8
MOV TL0,#Low W_3_8
JMP DITUNGGU
ISI_3_7:
MOV TH0,#High W_3_7
MOV TL0,#Low W_3_7
JMP DITUNGGU
ISI_3_6:
MOV TH0,#High W_3_6
MOV TL0,#Low W_3_6
JMP DITUNGGU
ISI_3_5:
MOV TH0,#High W_3_5
MOV TL0,#Low W_3_5
JMP DITUNGGU
ISI_3_4:
MOV TH0,#High W_3_4
MOV TL0,#Low W_3_4
JMP DITUNGGU
ISI_3_3:
MOV TH0,#High W_3_3
MOV TL0,#Low W_3_3
JMP DITUNGGU
ISI_3_2:
MOV TH0,#High W_3_2
MOV TL0,#Low W_3_2
JMP DITUNGGU
ISI_3_1:
MOV TH0,#High W_3_1
MOV TL0,#Low W_3_1
JMP DITUNGGU
ISI_3_0:
MOV TH0,#High W_3_0
MOV TL0,#Low W_3_0
JMP DITUNGGU
ISI_2_9:
MOV TH0,#High W_2_9
MOV TL0,#Low W_2_9
JMP DITUNGGU
ISI_2_8:
MOV TH0,#High W_2_8
MOV TL0,#Low W_2_8
JMP DITUNGGU
ISI_2_7:
MOV TH0,#High W_2_7
MOV TL0,#Low W_2_7
JMP DITUNGGU
ISI_2_6:
MOV TH0,#High W_2_6
MOV TL0,#Low W_2_6
JMP DITUNGGU
ISI_2_5:
MOV TH0,#High W_2_5
MOV TL0,#Low W_2_5
JMP DITUNGGU
ISI_2_4:
MOV TH0,#High W_2_4
MOV TL0,#Low W_2_4
JMP DITUNGGU
ISI_2_3:
MOV TH0,#High W_2_3
MOV TL0,#Low W_2_3
JMP DITUNGGU
ISI_2_2:
MOV TH0,#High W_2_2
MOV TL0,#Low W_2_2
JMP DITUNGGU
ISI_2_1:
MOV TH0,#High W_2_1
MOV TL0,#Low W_2_1
JMP DITUNGGU
ISI_2_0:
MOV TH0,#High w_2_0
MOV TL0,#Low w_2_0
JMP DITUNGGU
ISI_1_9:
MOV TH0,#High W_1_9
MOV TL0,#Low W_1_9
JMP DITUNGGU
ISI_1_8:
MOV TH0,#High W_1_8
MOV TL0,#Low W_1_8
JMP DITUNGGU
ISI_1_7:
MOV TH0,#High W_1_7
MOV TL0,#Low W_1_7
JMP DITUNGGU
ISI_1_6:
MOV TH0,#High W_1_6
MOV TL0,#Low W_1_6
JMP DITUNGGU
ISI_1_5:
MOV TH0,#High W_1_5
MOV TL0,#Low W_1_5
JMP DITUNGGU
ISI_1_4:
MOV TH0,#High W_1_4
MOV TL0,#Low W_1_4
JMP DITUNGGU
ISI_1_3:
MOV TH0,#High W_1_3
MOV TL0,#Low W_1_3
JMP DITUNGGU
ISI_1_2:
MOV TH0,#High W_1_2
MOV TL0,#Low W_1_2
JMP DITUNGGU
ISI_1_1:
MOV TH0,#High W_1_1
MOV TL0,#Low W_1_1
JMP DITUNGGU
ISI_1_0:
MOV TH0,#High W_1_0
MOV TL0,#Low W_1_0
JMP DITUNGGU
ISI_0_9:
MOV TH0,#High W_0_9
MOV TL0,#Low W_0_9
JMP DITUNGGU
ISI_0_8:
MOV TH0,#High W_0_8
MOV TL0,#Low W_0_8
JMP DITUNGGU
ISI_0_7:
MOV TH0,#High W_0_7
MOV TL0,#Low W_0_7
JMP DITUNGGU
ISI_0_6:
MOV TH0,#High W_0_6
MOV TL0,#Low W_0_6
JMP DITUNGGU
ISI_0_5:
MOV TH0,#High W_0_5
MOV TL0,#Low W_0_5
JMP DITUNGGU
ISI_0_4:
MOV TH0,#High W_0_4
MOV TL0,#Low W_0_4
JMP DITUNGGU
ISI_0_3:
MOV TH0,#High W_0_3
MOV TL0,#Low W_0_3
JMP DITUNGGU
ISI_0_2:
MOV TH0,#High W_0_2
MOV TL0,#low W_0_2
JMP DITUNGGU
ISI_0_1:
MOV TH0,#High W_0_1
MOV TL0,#Low W_0_1
JMP DITUNGGU
ISI_0_0:
RET
ISI2_10_0:
MOV TH1,#High patoKan
MOV TL1,#Low patoKan
JMP DITUNGGU2
ISI2_9_9:
MOV TH1,#High W_9_9
MOV TL1,#Low W_9_9
JMP DITUNGGU2
ISI2_9_8:
MOV TH1,#High W_9_8
MOV TL1,#Low W_9_8
JMP DITUNGGU2
ISI2_9_7:
MOV TH1,#High W_9_7
MOV TL1,#Low W_9_7
JMP DITUNGGU2
ISI2_9_6:
MOV TH1,#High W_9_6
MOV TL1,#Low W_9_6
JMP DITUNGGU2
ISI2_9_5:
MOV TH1,#High W_9_5
MOV TL1,#Low W_9_5
JMP DITUNGGU2
ISI2_9_4:
MOV TH1,#High W_9_4
MOV TL1,#Low W_9_4
JMP DITUNGGU2
ISI2_9_3:
MOV TH1,#High W_9_3
MOV TL1,#Low W_9_3
JMP DITUNGGU2
ISI2_9_2:
MOV TH1,#High W_9_2
MOV TL1,#Low W_9_2
JMP DITUNGGU2
ISI2_9_1:
MOV TH1,#High W_9_1
MOV TL1,#Low W_9_1
JMP DITUNGGU2
ISI2_9_0:
MOV TH1,#High W_9_0
MOV TL1,#Low W_9_0
JMP DITUNGGU2
ISI2_8_9:
MOV TH1,#High W_8_9
MOV TL1,#Low W_8_9
JMP DITUNGGU2
ISI2_8_8:
MOV TH1,#High W_8_8
MOV TL1,#Low W_8_8
JMP DITUNGGU2
ISI2_8_7:
MOV TH1,#High W_8_7
MOV TL1,#Low W_8_7
JMP DITUNGGU2
ISI2_8_6:
MOV TH1,#High W_8_6
MOV TL1,#Low W_8_6
JMP DITUNGGU2
ISI2_8_5:
MOV TH1,#High W_8_5
MOV TL1,#Low W_8_5
JMP DITUNGGU2
ISI2_8_4:
MOV TH1,#High W_8_4
MOV TL1,#Low W_8_4
JMP DITUNGGU2
ISI2_8_3:
MOV TH1,#High W_8_3
MOV TL1,#Low W_8_3
JMP DITUNGGU2
ISI2_8_2:
MOV TH1,#High W_8_2
MOV TL1,#Low W_8_2
JMP DITUNGGU2
ISI2_8_1:
MOV TH1,#High W_8_1
MOV TL1,#Low W_8_1
JMP DITUNGGU2
ISI2_8_0:
MOV TH1,#High W_8_0
MOV TL1,#Low W_8_0
JMP DITUNGGU2
ISI2_7_9:
MOV TH1,#High W_7_9
MOV TL1,#Low W_7_9
JMP DITUNGGU2
ISI2_7_8:
MOV TH1,#High W_7_8
MOV TL1,#Low W_7_8
JMP DITUNGGU2
ISI2_7_7:
MOV TH1,#High W_7_7
MOV TL1,#Low W_7_7
JMP DITUNGGU2
ISI2_7_6:
MOV TH1,#High W_7_6
MOV TL1,#Low W_7_6
JMP DITUNGGU2
ISI2_7_5:
MOV TH1,#High W_7_5
MOV TL1,#Low W_7_5
JMP DITUNGGU2
ISI2_7_4:
MOV TH1,#High W_7_4
MOV TL1,#Low W_7_4
JMP DITUNGGU2
ISI2_7_3:
MOV TH1,#High W_7_3
MOV TL1,#Low W_7_3
JMP DITUNGGU2
ISI2_7_2:
MOV TH1,#High W_7_2
MOV TL1,#Low W_7_2
JMP DITUNGGU2
ISI2_7_1:
MOV TH1,#High W_7_1
MOV TL1,#Low W_7_1
JMP DITUNGGU2
ISI2_7_0:
MOV TH1,#High W_7_0
MOV TL1,#Low W_7_0
JMP DITUNGGU2
ISI2_6_9:
MOV TH1,#High W_6_9
MOV TL1,#Low W_6_9
JMP DITUNGGU2
ISI2_6_8:
MOV TH1,#High W_6_8
MOV TL1,#Low W_6_8
JMP DITUNGGU2
ISI2_6_7:
MOV TH1,#High W_6_7
MOV TL1,#Low W_6_7
JMP DITUNGGU2
ISI2_6_6:
MOV TH1,#High W_6_6
MOV TL1,#Low W_6_6
JMP DITUNGGU2
ISI2_6_5:
MOV TH1,#High W_6_5
MOV TL1,#Low W_6_5
JMP DITUNGGU2
ISI2_6_4:
MOV TH1,#High W_6_4
MOV TL1,#Low W_6_4
JMP DITUNGGU2
ISI2_6_3:
MOV TH1,#High W_6_3
MOV TL1,#Low W_6_3
JMP DITUNGGU2
ISI2_6_2:
MOV TH1,#High W_6_2
MOV TL1,#Low W_6_2
JMP DITUNGGU2
ISI2_6_1:
MOV TH1,#High W_6_1
MOV TL1,#Low W_6_1
JMP DITUNGGU2
ISI2_6_0:
MOV TH1,#High W_6_0
MOV TL1,#Low W_6_0
JMP DITUNGGU2
ISI2_5_9:
MOV TH1,#High W_5_9
MOV TL1,#Low W_5_9
JMP DITUNGGU2
ISI2_5_8:
MOV TH1,#High W_5_8
MOV TL1,#Low W_5_8
JMP DITUNGGU2
ISI2_5_7:
MOV TH1,#High W_5_7
MOV TL1,#Low W_5_7
JMP DITUNGGU2
ISI2_5_6:
MOV TH1,#High W_5_6
MOV TL1,#Low W_5_6
JMP DITUNGGU2
ISI2_5_5:
MOV TH1,#High W_5_5
MOV TL1,#Low W_5_5
JMP DITUNGGU2
ISI2_5_4:
MOV TH1,#High W_5_4
MOV TL1,#Low W_5_4
JMP DITUNGGU2
ISI2_5_3:
MOV TH1,#High W_5_3
MOV TL1,#Low W_5_3
JMP DITUNGGU2
ISI2_5_2:
MOV TH1,#High W_5_2
MOV TL1,#Low W_5_2
JMP DITUNGGU2
ISI2_5_1:
MOV TH1,#High W_5_1
MOV TL1,#Low W_5_1
JMP DITUNGGU2
ISI2_5_0:
MOV TH1,#High W_5_0
MOV TL1,#Low W_5_0
JMP DITUNGGU2
ISI2_4_9:
MOV TH1,#High W_4_9
MOV TL1,#Low W_4_9
JMP DITUNGGU2
ISI2_4_8:
MOV TH1,#High W_4_8
MOV TL1,#Low W_4_8
JMP DITUNGGU2
ISI2_4_7:
MOV TH1,#High W_4_7
MOV TL1,#Low W_4_7
JMP DITUNGGU2
ISI2_4_6:
MOV TH1,#High W_4_6
MOV TL1,#Low W_4_6
JMP DITUNGGU2
ISI2_4_5:
MOV TH1,#High W_4_5
MOV TL1,#Low W_4_5
JMP DITUNGGU2
ISI2_4_4:
MOV TH1,#High W_4_4
MOV TL1,#Low W_4_4
JMP DITUNGGU2
ISI2_4_3:
MOV TH1,#High W_4_3
MOV TL1,#Low W_4_3
JMP DITUNGGU2
ISI2_4_2:
MOV TH1,#High W_4_2
MOV TL1,#Low W_4_2
JMP DITUNGGU2
ISI2_4_1:
MOV TH1,#High W_4_1
MOV TL1,#Low W_4_1
JMP DITUNGGU2
ISI2_4_0:
MOV TH1,#High W_4_0
MOV TL1,#Low W_4_0
JMP DITUNGGU2
ISI2_3_9:
MOV TH1,#High W_3_9
MOV TL1,#Low W_3_9
JMP DITUNGGU2
ISI2_3_8:
MOV TH1,#High W_3_8
MOV TL1,#Low W_3_8
JMP DITUNGGU2
ISI2_3_7:
MOV TH1,#High W_3_7
MOV TL1,#Low W_3_7
JMP DITUNGGU2
ISI2_3_6:
MOV TH1,#High W_3_6
MOV TL1,#Low W_3_6
JMP DITUNGGU2
ISI2_3_5:
MOV TH1,#High W_3_5
MOV TL1,#Low W_3_5
JMP DITUNGGU2
ISI2_3_4:
MOV TH1,#High W_3_4
MOV TL1,#Low W_3_4
JMP DITUNGGU2
ISI2_3_3:
MOV TH1,#High W_3_3
MOV TL1,#Low W_3_3
JMP DITUNGGU2
ISI2_3_2:
MOV TH1,#High W_3_2
MOV TL1,#Low W_3_2
JMP DITUNGGU2
ISI2_3_1:
MOV TH1,#High W_3_1
MOV TL1,#Low W_3_1
JMP DITUNGGU2
ISI2_3_0:
MOV TH1,#High W_3_0
MOV TL1,#Low W_3_0
JMP DITUNGGU2
ISI2_2_9:
MOV TH1,#High W_2_9
MOV TL1,#Low W_2_9
JMP DITUNGGU2
ISI2_2_8:
MOV TH1,#High W_2_8
MOV TL1,#Low W_2_8
JMP DITUNGGU2
ISI2_2_7:
MOV TH1,#High W_2_7
MOV TL1,#Low W_2_7
JMP DITUNGGU2
ISI2_2_6:
MOV TH1,#High W_2_6
MOV TL1,#Low W_2_6
JMP DITUNGGU2
ISI2_2_5:
MOV TH1,#High W_2_5
MOV TL1,#Low W_2_5
JMP DITUNGGU2
ISI2_2_4:
MOV TH1,#High W_2_4
MOV TL1,#Low W_2_4
JMP DITUNGGU2
ISI2_2_3:
MOV TH1,#High W_2_3
MOV TL1,#Low W_2_3
JMP DITUNGGU2
ISI2_2_2:
MOV TH1,#High W_2_2
MOV TL1,#Low W_2_2
JMP DITUNGGU2
ISI2_2_1:
MOV TH1,#High W_2_1
MOV TL1,#Low W_2_1
JMP DITUNGGU2
ISI2_2_0:
MOV TH1,#High w_2_0
MOV TL1,#Low w_2_0
JMP DITUNGGU2
ISI2_1_9:
MOV TH1,#High W_1_9
MOV TL1,#Low W_1_9
JMP DITUNGGU2
ISI2_1_8:
MOV TH1,#High W_1_8
MOV TL1,#Low W_1_8
JMP DITUNGGU2
ISI2_1_7:
MOV TH1,#High W_1_7
MOV TL1,#Low W_1_7
JMP DITUNGGU2
ISI2_1_6:
MOV TH1,#High W_1_6
MOV TL1,#Low W_1_6
JMP DITUNGGU2
ISI2_1_5:
MOV TH1,#High W_1_5
MOV TL1,#Low W_1_5
JMP DITUNGGU2
ISI2_1_4:
MOV TH1,#High W_1_4
MOV TL1,#Low W_1_4
JMP DITUNGGU2
ISI2_1_3:
MOV TH1,#High W_1_3
MOV TL1,#Low W_1_3
JMP DITUNGGU2
ISI2_1_2:
MOV TH1,#High W_1_2
MOV TL1,#Low W_1_2
JMP DITUNGGU2
ISI2_1_1:
MOV TH1,#High W_1_1
MOV TL1,#Low W_1_1
JMP DITUNGGU2
ISI2_1_0:
MOV TH1,#High W_1_0
MOV TL1,#Low W_1_0
JMP DITUNGGU2
ISI2_0_9:
MOV TH1,#High W_0_9
MOV TL1,#Low W_0_9
JMP DITUNGGU2
ISI2_0_8:
MOV TH1,#High W_0_8
MOV TL1,#Low W_0_8
JMP DITUNGGU2
ISI2_0_7:
MOV TH1,#High W_0_7
MOV TL1,#Low W_0_7
JMP DITUNGGU2
ISI2_0_6:
MOV TH1,#High W_0_6
MOV TL1,#Low W_0_6
JMP DITUNGGU2
ISI2_0_5:
MOV TH1,#High W_0_5
MOV TL1,#Low W_0_5
JMP DITUNGGU2
ISI2_0_4:
MOV TH1,#High W_0_4
MOV TL1,#Low W_0_4
JMP DITUNGGU2
ISI2_0_3:
MOV TH1,#High W_0_3
MOV TL1,#Low W_0_3
JMP DITUNGGU2
ISI2_0_2:
MOV TH1,#High W_0_2
MOV TL1,#low W_0_2
JMP DITUNGGU2
ISI2_0_1:
MOV TH1,#High W_0_1
MOV TL1,#Low W_0_1
JMP DITUNGGU2
ISI2_0_0:
RET
;TTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTT
;LLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLL
DITUNGGU:
SETB TR0
JNB TF0,$
CLR TF0
CLR TR0
RET
DITUNGGU2:
CLR TF1
SETB TR1
JNB TF1,$
CLR TR1
RET
;TTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTT
;HHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH
;LLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLL
Init_LCD:
mov A,#03Fh ;
call Kirim_Perintah ;
call Kirim_Perintah ;
mov A,#0Dh ;
call Kirim_Perintah ;
mov A,#06h ;
call Kirim_Perintah ;
mov A,#01h ;
call Kirim_Perintah ;
mov A,#0Ch ;
Jmp Kirim_Perintah ;
Clear_LCD:
mov A,#01h ;
;HHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH
Kirim_Perintah:
clr LCD_RS ;
setb LCD_CS ;
jmp Kiriman ;
Kirim_Karakter:
setb LCD_RS ;
setb LCD_CS ;
Kiriman:mov P0,A ;
clr LCD_CS ;
setb LCD_CS ;
call LCDELAY ;
mov P0,#0FFh ;
ret ;
;HHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH
tulis_LCD_atas:
Call PSS_A1 ;
jmp tlcdb ;
tulis_LCD_bawah:
Call PSS_B1 ;
tlcdb:
mov URUTAN,#16 ;
Tulis_Karakter:
clr A ;
movc A,@A+DPTR ;
cjne A,#0fh,tulis_lagi ;
ret ;
tulis_lagi:
call Kirim_Karakter ;
inc DPTR ;
djnz URUTAN,tulis_Karakter ;
ret ;
Tulis_LCD_2_baris: ;
call tulis_LCD_atas ;
call tulis_LCD_bawah ;
ret ;
;HHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH
;HHHHHH Subroutin Posisi Kursor HHHHHHHHH
;HHHHHHHHHHH Posisi atas HHHHHHHHHHHHHHHH
PSS_A1: MOV A,#80H ; HHHHHHHHHHHH
JMP Kirim_Perintah ; HHHHHHHHHHHHHH
JMP Kirim_Perintah ; HHHHHH H
;HHHHHHHHHHHH Posisi Bawah HHHHHHHHHHHHH HHHHHH
PSS_B1: MOV A,#0C0H ; HHHHHHH
JMP Kirim_Perintah ; H HHHHHHHH
karakter: Mov A,#’:' ; HHHH HHHH
JMP Kirim_Karakter ; HHHH HHHH
spasi: mov A,#20h ; hhhhHHHHHHHHHH
JMP Kirim_Karakter;HHHHHHHHHHHH
;HHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH
LCDELAY: mov Tundaan,#30 ;
LCDELAY1: mov Tundaan1,#0FFH ;
djnz Tundaan1,$ ;
djnz Tundaan,LCdelay1;
ret ;
;HHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH
;HHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH
;HHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH
TULISAN: DB ‘-UKUR KECEPATAN-’
DB ‘CREATED:01510017′
NGUKURE: DB ‘ ‘
DS_10_0: DB ‘cepat:36,0 kM/H ‘
DS_9_9: DB ‘cepat:9,90 M/det’
DS_9_8: DB ‘cepat:9,80 M/det’
DS_9_7: DB ‘cepat:9,70 M/det’
DS_9_6: DB ‘cepat:9,60 M/det’
DS_9_5: DB ‘cepat:9,50 M/det’
DS_9_4: DB ‘cepat:9,40 M/det’
DS_9_3: DB ‘cepat:9,30 M/det’
DS_9_2: DB ‘cepat:9,20 M/det’
DS_9_1: DB ‘cepat:9,10 M/det’
DS_9_0: DB ‘cepat:9,00 M/det’
DS_8_9: DB ‘cepat:8,90 M/det’
DS_8_8: DB ‘cepat:8,80 M/det’
DS_8_7: DB ‘cepat:8,70 M/det’
DS_8_6: DB ‘cepat:8,60 M/det’
DS_8_5: DB ‘cepat:8,50 M/det’
DS_8_4: DB ‘cepat:8,40 M/det’
DS_8_3: DB ‘cepat:8,30 M/det’
DS_8_2: DB ‘cepat:8,20 M/det’
DS_8_1: DB ‘cepat:8,10 M/det’
DS_8_0: DB ‘cepat:8,00 M/det’
DS_7_9: DB ‘cepat:7,90 M/det’
DS_7_8: DB ‘cepat:7,80 M/det’
DS_7_7: DB ‘cepat:7,70 M/det’
DS_7_6: DB ‘cepat:7,60 M/det’
DS_7_5: DB ‘cepat:7,50 M/det’
DS_7_4: DB ‘cepat:7,40 M/det’
DS_7_3: DB ‘cepat:7,30 M/det’
DS_7_2: DB ‘cepat:7,20 M/det’
DS_7_1: DB ‘cepat:7,10 M/det’
DS_7_0: DB ‘cepat:7,00 M/det’
DS_6_9: DB ‘cepat:6,90 M/det’
DS_6_8: DB ‘cepat:6,80 M/det’
DS_6_7: DB ‘cepat:6,70 M/det’
DS_6_6: DB ‘cepat:6,60 M/det’
DS_6_5: DB ‘cepat:6,50 M/det’
DS_6_4: DB ‘cepat:6,40 M/det’
DS_6_3: DB ‘cepat:6,30 M/det’
DS_6_2: DB ‘cepat:6,20 M/det’
DS_6_1: DB ‘cepat:6,10 M/det’
DS_6_0: DB ‘cepat:6,00 M/det’
DS_5_9: DB ‘cepat:5,90 M/det’
DS_5_8: DB ‘cepat:5,80 M/det’
DS_5_7: DB ‘cepat:5,70 M/det’
DS_5_6: DB ‘cepat:5,60 M/det’
DS_5_5: DB ‘cepat:5,50 M/det’
DS_5_4: DB ‘cepat:5,40 M/det’
DS_5_3: DB ‘cepat:5,30 M/det’
DS_5_2: DB ‘cepat:5,20 M/det’
DS_5_1: DB ‘cepat:5,10 M/det’
DS_5_0: DB ‘cepat:5,00 M/det’
DS_4_9: DB ‘cepat:4,90 M/det’
DS_4_8: DB ‘cepat:4,80 M/det’
DS_4_7: DB ‘cepat:4,70 M/det’
DS_4_6: DB ‘cepat:4,60 M/det’
DS_4_5: DB ‘cepat:4,50 M/det’
DS_4_4: DB ‘cepat:4,40 M/det’
DS_4_3: DB ‘cepat:4,30 M/det’
DS_4_2: DB ‘cepat:4,20 M/det’
DS_4_1: DB ‘cepat:4,10 M/det’
DS_4_0: DB ‘cepat:4,00 M/det’
DS_3_9: DB ‘cepat:3,90 M/det’
DS_3_8: DB ‘cepat:3,80 M/det’
DS_3_7: DB ‘cepat:3,70 M/det’
DS_3_6: DB ‘cepat:3,60 M/det’
DS_3_5: DB ‘cepat:3,50 M/det’
DS_3_4: DB ‘cepat:3,40 M/det’
DS_3_3: DB ‘cepat:3,30 M/det’
DS_3_2: DB ‘cepat:3,20 M/det’
DS_3_1: DB ‘cepat:3,10 M/det’
DS_3_0: DB ‘cepat:3,00 M/det’
DS_2_9: DB ‘cepat:2,90 M/det’
DS_2_8: DB ‘cepat:2,80 M/det’
DS_2_7: DB ‘cepat:2,70 M/det’
DS_2_6: DB ‘cepat:2,60 M/det’
DS_2_5: DB ‘cepat:2,50 M/det’
DS_2_4: DB ‘cepat:2,40 M/det’
DS_2_3: DB ‘cepat:2,30 M/det’
DS_2_2: DB ‘cepat:2,20 M/det’
DS_2_1: DB ‘cepat:2,10 M/det’
DS_2_0: DB ‘cepat:2,00 M/det’
DS_1_9: DB ‘cepat:1,90 M/det’
DS_1_8: DB ‘cepat:1,80 M/det’
DS_1_7: DB ‘cepat:1,70 M/det’
DS_1_6: DB ‘cepat:1,60 M/det’
DS_1_5: DB ‘cepat:1,50 M/det’
DS_1_4: DB ‘cepat:1,40 M/det’
DS_1_3: DB ‘cepat:1,30 M/det’
DS_1_2: DB ‘cepat:1,20 M/det’
DS_1_1: DB ‘cepat:1,10 M/det’
DS_1_0: DB ‘cepat:1,00 M/det’
DS_0_9: DB ‘cepat:0,90 M/det’
DS_0_8: DB ‘cepat:0,80 M/det’
DS_0_7: DB ‘cepat:0,70 M/det’
DS_0_6: DB ‘cepat:0,60 M/det’
DS_0_5: DB ‘cepat:0,50 M/det’
DS_0_4: DB ‘cepat:0,40 M/det’
DS_0_3: DB ‘cepat:0,30 M/det’
DS_0_2: DB ‘cepat:0,20 M/det’
DS_0_1: DB ‘cepat:0,10 M/det’
DS_0_0: DB ‘Tidak Terdeteksi’
END
Posted by at

No comments:

Post a Comment

Subscribe to: Post Comments (Atom)